Kaum muslimin muslimat agar selalu berpegang / berpedoman kepada al-qur'an dan as-sunnah supaya kita selamat dunia akhirat, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW :
قَدْ تَرَكْتُ فِيْكُمْ اَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا، كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ نَبِيّهِ. مالك
Benar-benar aku telah tinggalkan untukmu dua perkara (pegangan) yang kamu tidak akan sesat selama kamu berpegang kepada keduanya. yaitu Al-Qur’an dan sunnah Nabi-Nya. [HR. Malik]
عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرٍو اَنَّ النَّبِيَّ ص قَالَ: بَلّغُوْا عَنّيْ وَلَوْ آيَةً. البخارى 4: 207
Dari 'Abdullah bin 'Amr, bahwasanya Nabi SAW bersabda, "Sampaikanlah apa yang dariku, sekalipun satu ayat". [HR. Bukhari juz 4, hal. 207]
وَ اَنَّ هذَا صِرطِيْ مُسْتَقِيْمًا فَاتَّبِعُوْهُ، وَلاَ تَتَّبِعُوا السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَنْ سَبِيْلِه، ذلِكُمْ وَصّيكُمْ بِه لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ. الانعام: 153
dan bahwa (yang Kami perintahkan) ini adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia; dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu bertaqwa. [QS. Al-An'aam : 153]
وَ هذَا كِتبٌ اَنْزَلْنهُ مُبرَكٌ فَاتَّبِعُوْهُ وَ اتَّقُوْا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ. الانعام: 155
Dan Al-Qur'an itu adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkati, maka ikutilah dia dan bertaqwalah agar kamu diberi rahmat, [QS. Al-An'aam : 155]
وَ مَنْ اَحْسَنُ قَوْلاً مّمَّنْ دَعَآ اِلَى اللهِ وَ عَمِلَ صلِحًا وَّ قَالَ اِنَّنِيْ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ. فصلت: 33
Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh dan berkata, "Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri ?". [QS. Fushshilat : 33]
كِتَابٌ اَنْزَلْنهُ اِلَيْكَ مُبرَكٌ لّيَدَّبَّرُوْآ ايتِه وَ لِيَتَذَكَّرَ اُولُوا اْلاِلْبَابِ. ص: 29
Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran. [QS. Shaad : 29]
الر، كِتَابٌ اَنْزَلْنهُ اِلَيْكَ لِتُخْرِجَ النَّاسَ مِنَ الظُّلُمتِ اِلَى النُّوْرِ بِاِذْنِ رَبّهِمْ اِلى صِرطِ الْعَزِيْزِ الْحَمِيْدِ. ابراهيم: 1
Alif laam raa. (Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dengan izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji. [QS. Ibrahim : 1]
هذَا بَيَانٌ لّلنَّاسِ وَ هُدًى وَّ مَوْعِظَةٌ لّلْمُتَّقِيْنَ. ال عمران: 138
(Al-Qur'an) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertaqwa. [QS. Ali 'Imraan : 138]
ياَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَآءَتْكُمْ مَّوْعِظَةٌ مّنْ رَّبّكُمْ وَ شِفَآءٌ لّمَا فِي الصُّدُوْرِ وَ هُدًى وَّ رَحْمَةٌ لّلْمُؤْمِنِيْنَ. يونس: 57
Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman. [QS. Yunus : 57]
اَلَمْ يَأْنِ لِلَّذِيْنَ امَنُوْآ اَنْ تَخْشَعَ قُلُوْبُهُمْ لِذِكْرِ اللهِ وَمَا نَزَلَ مِنَ الْحَقّ وَلاَ يَكُوْنُوْا كَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتبَ مِنْ قَبْلُ فَطَالَ عَلَيْهِمُ اْلاَمَدُ فَقَسَتْ قُلُوْبُهُمْ وَ كَثِيرٌ مّنْهُمْ فَاسِقُوْنَ. الحديد: 16
Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al-Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasiq. [QS. Al-Hadiid : 16]
عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ السَّاعِدِيّ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: اِنَّ اْلاِسْلاَمَ بَدَأَ غَرِيْبًا وَ سَيَعُوْدُ غَرِيْبًا فَطُوْبَى لِلْغُرَبَاءِ. قَالُوْا: يَا رَسُوْلَ اللهِ، وَ مَا اْلغُرَبَاءُ؟ قَالَ: اَلَّذِيْنَ يُصْلِحُوْنَ عِنْدَ فَسَادِ النَّاسِ. الطبرانى فى الكبير 6: 164، رقم: 5867
Dari Sahl bin Sa’d As-Saa’idiy, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Islam itu bermula asing, dan akan kembali asing, maka berbahagialah orang-orang yang asing”. Para shahabat bertanya, “Siapakah orang yang asing itu ya Rasulullah ?”. Beliau bersabda, “Yaitu orang-orang yang memperbaiki ketika manusia dalam keadaan rusak”. [HR. Thabrani dalam Al-Kabir juz 6, hal. 164, no. 5867]
عَنْ جَعْفَرِ بْنِ مُحَمَّدٍ، عَنْ اَبِيْهِ، عَنْ جَدّهِ عَلَيْهِمُ السَّلَامُ، قَالَ: قَالَ عَلِيُّ بْنُ اَبِي طَالِبٍ عَلَيْهِ السَّلَامُ: سَيَأْتِي عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ لاَ يَبْقَى مِنَ الْاِسْلاَمِ اِلاَّ اسْمُهُ، وَ مِنَ الْقُرْانِ اِلاَّ رَسْمُهُ، مَسَاجِدُهُمْ يَوْمَئِذٍ عَامِرَةٌ وَ هِيَ خَرَابٌ مِنَ الْهُدَى، عُلَمَاؤُهُمْ شَرُّ مَنْ تَحْتَ اَدِيْمِ السَّمَاءِ، مِنْهُمْ خَرَجَتِ الْفِتْنَةُ وَ فِيْهِمْ تَعُوْدُ. المجالسة و جواهر العم 2: 359
Dari Ja'far bin Muhammad, dari ayahnya, dari kakeknya AS, ia berkata : 'Ali bin Abu Thalib AS berkata : Akan datang pada manusia suatu masa, tidaklah tinggal dari Islam kecuali hanya namanya. Dan tidak tinggal dari Al-Qur'an, kecuali hanya tulisannya. Pada waktu itu masjidnya ramai, tetapi jauh dari petunjuk. 'Ulama' mereka sejelek-jelek penghuni kolong langit, dari mereka itu keluar fitnah, dan fitnah itu kembali kepada mereka". [HR. AL-Majaalisah wa Jawaahirul 'ilmi juz 2, hal. 359]
عَنِ ابْنِ الزُّبَيْرِ اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ قَالَ: دَبَّ اِلَيْكُمْ دَاءُ اْلاُمَمِ قَبْلَكُمْ. اَلْبَغْضَاءُ وَ اْلحَسَدُ، وَ اْلبَغْضَاءُ هِيَ اْلحَالِقَةُ، لَيْسَ حَالِقَةَ الشَّعْرِ، لكِنْ حَالِقَةُ الدّيْنِ، وَ الَّذِىْ نَفْسِى بِيَدِهِ لاَ تَدْخُلُوا اْلجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوْا، وَ لاَ تُؤْمِنُوْا حَتَّى تَحَابُّوْا. اَفَلاَ اُنَبّئُكُمْ، اَظُنُّهُ بِمَا يُثَبّتُ لَكُمْ ؟ اَفْشُوا السَّلاَمَ بَيْنَكُمْ. البزار باسناد جيد، 6: 192
Dari Ibnu Zubair, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, “Akan menjangkit kepada kalian penyakit ummat-ummat sebelum kalian. Yaitu kebencian dan kedengkian. Kebencian itu adalah pencukur. Bukan pencukur rambut, tetapi pencukur agama. Demi Tuhan yang jiwaku ada di tangan-Nya, kamu sekalian tidak akan masuk surga sehingga kalian beriman. Dan kalian tidak beriman sehingga saling mencintai. Maukah kalian kuberitahu sesuatu yang aku yaqin bisa memantapkan kalian ? Yaitu tebarkanlah salam diantara kalian”. [HR. Al-Bazzaar dengan sanad jayyid, juz 6, hal. 192]
اَلاَ اُخْبِرُكُمْ بِاَفْضَلَ مِنْ دَرَجَةِ الصَّلاَةِ وَ الصّيَامِ وَ الصَّدَقَةِ؟ قَالُـوْا: بَـلَى يَا رَسُوْلَ اللهِ.صَلاَحُ ذَاتِ اْلـبَـيْنِ، فَاِنَّ فَسَادَ ذَاتِ اْلـبَـيْنِ هِيَ اْلحَالِـقَةُ. قَالَ التّرْمِذِىُّ، وَ يـُرْوَى عَنِ الـنَّبِيّ ص اَنـَّهُ قَالَ: هِيَ اْلحَالـِقَةُ. لاَ اَقُوْلُ تَحْلِقُ الشَّعْرَ، وَلكِنَّ تَحْلِقُ الدّيـْنَ. التـرمذى و ابو داود
"Maukah kalian aku tunjukkan sesuatu yang lebih baik dari pada pahala shalat, puasa dan shadaqah ?" Para sahabat menjawab : "Tentu ya Rasulullah". Nabi SAW bersabda : "Memperbaiki hubungan sesama saudara, karena rusaknya persaudaraan itu adalah pencukur". Tirmidzi berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda : "Aku tidak memaksudkan mencukur rambut, tetapi mencukur (menghilangkan) agama". [HR. Tirmidzi dan Abu Dawud].
عَنْ جَابِرٍ قَالَ: سَمِعْتُ النَّبِيَّ ص يَقُوْلُ: اِنَّ الشَّيْطَانَ قَدْ أَيِسَ اَنْ يَعْبُدَهُ الْمُصَلُّوْنَ فِي جَزِيْرَةِ الْعَرَبِ وَ لكِنْ فِي التَّحْرِيْشِ بَيْنَهُمْ. مسلم 4: 2166
Dari Jabir, ia berkata : Aku mendengar Nabi SAW bersabda, “Sesungguhnya syaithan telah putus asa untuk disembah orang-orang yang shalat di jazirah Arab, tetapi ia akan mengadu domba diantara mereka”. [HR. Muslim juz 4, hal. 2166]
عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيّ ص اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ ص قَالَ: يَا عَائِشَةُ، اِنَّ اللهَ رَفِيْقٌ يُحِبُّ الرّفْقَ، وَ يُعْطِى عَلَى الرّفْقِ مَا لاَ يُعْطِى عَلَى اْلعُنْفِ وَ مَا لاَ يُعْطِى عَلَى مَا سِوَاهُ. مسلم 4: 2003
Dari ‘Aisyah istri Nabi SAW, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, “Hai ‘Aisyah, sesungguhnya Allah itu Maha Lemah lembut dan senang kepada kelemah-lembutan, dan Dia memberi (kebaikan) pada kelemah-lembutan itu apa-apa yang Dia tidak berikan kepada kekerasan, dan tidak pula Dia berikan kepada apapun selainnya”. [HR. Muslim juz 4, hal. 2003]
كُلُّ اَحَدٍ يُؤْخَذُ مِنْ كَلاَمِهِ وَيـُرَدُّ عَلَـيْهِ اِلاَّ صَاحِبَ هذَا اْلقَبْرِ. وَ يُشِيْرُ اِلَى الرَّوْضَةِ الشَّرِيْفَةِ. الامام مالك
Setiap orang boleh diambil perkataannya dan boleh pula ditolak, kecuali perkataan penghuni qubur ini (Imam Maalik) sambil menunjuk kearah makam yang mulia (makam Nabi SAW). [Imam Maalik]
mta 11/2012
~oO[ @ ]Oo~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar