Kedudukan fadlilah hadist-hadist YAASIIN
Sebelum melanjutkan pembahasan, yang perlu dicamkan dan diingat dari
tulisan ini, adalah dengan membahas masalah ini bukan berarti penulis melarang
atau mengharamkan membaca surat Yasin.
Al-Qur’an yang di wahyukan Allah adalah terdiri dari 30 juz. Semua surat
dari Al-Fatihah sampai An-Nas, jelas memiliki keutamaan yang setiap umat Islam
wajib mengamalkannya. Oleh karena itu sangat dianjurkan agar umat Islam
senantiasa membaca Al-Qur’an. Dan kalau sanggup hendaknya menghatamkan
Al-Qur’an setiap pekan sekali, atau sepuluh hari sekali, atau dua puluh hari
sekali atau khatam setiap bulan sekali. (Hadist Riwayat Bukhari, Muslim dan
lainnya).
Hadits ke-28
عَنْ اَبِى جَعْفَرٍ مُحَمَّدِ بْنِ عَلِيّ قَالَ: مَنْ وَجَدَ فِى
قَلْبِهِ قَسْوَةً فَلْيَكْتُبْ يس وَ اْلقُرْانِ فِى جَامٍ بِزَعْفَرَانَ ثُمَّ
يَشْرَبُهُ. الحاكم، فى المستدرك 2: 465، رقم: 3603
Dari Abu Ja’far Muhammad bin ‘Ali, ia berkata :
Barangsiapa yang mendapati kekerasan di dalam hatinya, maka tulislah Yaasiin
wal qur’aani, lalu menaruh dalam gelas (berisi air)
dengan za’faraan, kemudian (hendaklah) meminumnya. [HR. Hakim dalam Al-Mustadrak juz 2, hal. 465,
no. 3603]
Adapun sanad hadits
tersebut adalah sebagai berikut :
Abu Ja’far Muhammad bin ‘Ali --- Muhammad bin
Marwan --- ‘Amr bin Tsabit --- Abul Miqdam --- Al-Hasan bin
Al-Husain Al-‘Uraniy --- Al-Husain bin Hakam Al-Hairiy
--- ‘Ali bin ‘Abdur Rahman As-Sabi’iy Al-Kuufiy --- Hakim.
Hadits ini dla’if, disamping bukan sabda Nabi SAW karena dalam
sanadnya ada perawi yang bernama, ‘Amr bin Tsabit dan Al-Hasan bin Al-Husain Al-‘Uraniy, yang dilemahkan oleh ‘ulama ahli hadits :
Tentang ‘Amr bin Tsabit yang nama lengkapnya ‘Amr bin Tsabit bin Hurmuz Al-Bakriy Abu Muhammad
:
Nasaiy berkata, “Dia matruukul hadiits”, dan pada kali yang lain mengatakan, ”laisa bitsiqat wa laa ma’mun”.
Abu Zar’ah mengatakan, “Dia dla’iiful hadiits”.
Mu’awiyah bin Shalih dari Yahya mengatakan, “Dia dla’if”
Bukhari
mengatakan, “Laisa bil qawiy”. [Tahdzibut Tahdziib juz 8, hal. 9, no. 11]
Tentang Al-Hasan bin
Al-Husain Al-‘Uraniy Al-Kuufiy:
Ibnu ‘Adiy mengatakan, “Dia meriwayatkan hadits munkar”. [Lisaanu Miizaan juz 2, hal. 250, no. 2426]
Hadits ke-29
عَنْ عَلِيّ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: مَنْ سَمِعَ سُوْرَةَ يس عَدَلَتْ لَهُ عِشْرِيْنَ دِيْنَارًا فِى سَبِيْلِ اللهِ
وَ مَنْ قَرَأَهَا عَدَلَتْ عِشْرِيْنَ حِجَّةً وَ مَنْ كَتَبَهَا وَ شَرِبَهَا
اَدْخَلَتْ جَوْفَهُ اَلْفَ يَقِيْنٍ وَ اَلْفَ نُوْرٍ وَ اَلْفَ بَرَكَةٍ وَ
اَلْفَ رَحْمَةٍ وَ اَلْفَ رِزْقٍ وَ نَزَعَتْ مِنْهُ كُلَّ غِلّ وَ دَاءٍ. الخطيب البغدادى 6: 248
Dari ‘Ali RA, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa mendengar surat Yaasiin maka untuknya pahala sama
dengan (berinfaq) dua puluh dinar fii sabiilillaah, barangsiapa yang membacanya
maka hal itu mengimbangi dua puluh kali hajji, dan barangsiapa yang menulis
serta meminum airnya, maka ia memasukkan ke dalam tubuhnya seribu yaqin, seribu
cahaya, seribu berkah, seribu rahmat, seribu rezqi, dan akan menghilangkan
semua dengki dan penyakit hati”. [HR Al-Khathiib
Al-Baghdaadiy juz 6, hal. 248]
Adapun sanad hadits ini
adalah sebagai berikut :
Nabi SAW --- ‘Ali --- Al-Haarits ---
Abu Ishaq --- Sufyan Ats-Tsauriy --- Isma’il bin Yahya Al-Baghdaadiy --- Al-‘Abbas bin Isma’il Ar-Raqiy --- Ahmad
bin Ja’far bin Nahsr Al-Jamal --- Manshur Al-Busanjiy --- Abu Bakr
Al-Barqaniy --- Al-Khathib Al-Baghdaadiy.
Hadits ini dla’if, karena dalam sanadnya ada perawi bernama
Isma’il bin Yahya
Al-Baghdaadiy. Daruquthni mengatakan, “Ia dla’if, matruukul hadiits”. [Tarikh Baghdad Al-Khathiib Al-Baghdaadiy juz 6, hal.
249]
Kesimpulan :
Memasukkan tulisan surat
Yaasiin baik sebagiannya atau seluruhnya ke dalam gelas berisi air,
lalu diminum untuk mendapatkan khasiatnya itu bukan ajaran Islam.
Hadits ke-30
عَنِ اْلحَسَنِ عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ
ص: مَنْ قَرَأَ يس فِى لَيْلَةٍ ابْتِغَاءَ وَجْهِ اللهِ غُفِرَ لَهُ فِى تِلْكَ
اللَّيْلَةِ. الدارمى 2: 457، رقم: 3267
Dari Al-Hasan, dari Abu
Hurairah, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda,“Barangsiapa membaca surat Yaasiin pada malam hari dengan
mengharap ridla Allah, maka diampuni baginya (dari dosanya) pada malam itu”. [HR. Darimiy juz 2, hal. 457, no. 3267]
Adapun sanad hadits
tersebut sebagai berikut :
Nabi SAW --- Abu
Hurairah --- Al-Hasan (tidak mendengar dari Abu Hurairah) --- Muhammad bin
Juhadah --- Ziyad bin Khaitsamah --- Abuhu (ayahnya) --- Al-Walid bin Syuja’ --- Darimiy.
Hadits ini dla’if, karena Al-Hasan (Al-Bashriy) meriwayatkan
dengan ‘an‘anah (meriwayatkan hadits dengan kata-kata ‘an) dari Abu Hurairah,padahal ia seorang
mudallis, sehingga bisa juga ia mendapatkan hadits ini dari seseorang yang
tidak ia sebutkan namanya, maka hadits itu munqathi’. [Lihat Mizaanul I’tidal juz 1, hal. 527, no. 1968].
Hadits ke-31
عَنِ اْلحَسَنِ قَالَ: سَمِعْتُ اَبَا هُرَيْرَةَ يَقُوْلُ: قَالَ
رَسُوْلُ اللهِ ص: مَنْ قَرَأَ يس فِى لَيْلَةٍ اَصْبَحَ مَغْفُوْرًا لَهُ، وَ
مَنْ قَرَأَ حم الَّتِى يُذْكَرُ فِيْهَا الدُّخَانُ فِى لَيْلَةِ جُمُعَةٍ
اَصْبَحَ مَغْفُوْرًا لَهُ. ابو يعلى الموصلى
5: 390، رقم: 6196
Dari Al-Hasan,
ia berkata : Aku mendengar Abu Hurairah berkata : Rasulullah SAW
bersabda, “Barangsiapa membaca Yaasiin pada malam hari,
maka pada pagi itu ia diampuni (dari dosanya). Dan barangsiapa membaca
Haamiim, surat Ad-Dukhaan pada malam Jum’at, maka pada pagi itu ia diampuni (dari dosanya). [HR. Abu Ya’laa Al-Maushiliy juz 5,
hal. 390, no. 6196]
Adapun sanad hadits
tersebut sebagai berikut :
Nabi SAW --- Abu
Hurairah --- Al-Hasan (Al-Bashriy) --- Hisyam bin Ziyad --- Hajjaj bin Muhammad
--- Ishaq bin Abu Israil --- Abu Ya’laa.
Hadits ini dla’if karena dalam sanadnya ada perawi bernama
Hisyam bin Ziyad, nama lengkapnya adalah Hisyam bin Ziyad bin Abu Yazid
Al-Qurasyiy yang nama kunyahnya adalah Abul Miqdaam bin Abi Hisyam Al-Madaniy.
Tentang dia, ahli hadits menyatakan demikian :
‘Abdullah bin Ahmad mengatakan : dla’iful hadits
Abu Zar’ah mengatakan : dla’iful hadits
Yahya bin Ma’in mengatakan : laisa bitsiqat
Bukhari mengatakan
: para ahli memperbincangkannya.
Abu Dawud berkata
: ghairu tsiqat
Tirmidzi menyatakan
: dla’if.
Nasaiy dan Ali bin
Junaid Al-Azdiy mengatakan : matrukul hadits [Tahdzibut Tahdzib juz
11, hal. 36, no. 78]
Hadits ke-32
عَنِ اْلحَسَنِ عَنْ جُنْدَبٍ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: مَنْ
قَرَأَ يس فِى لَيْلَةٍ ابْتِغَاءَ وَجْهِ اللهِ غُفِرَ لَهُ. ابن حبان 6: 312، رقم: 2574
Dari Al-Hasan, dari
Jundab, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda,“Barangsiapa yang membaca Yaasiin pada malam hari dengan mengharap
(ridla) Allah, maka diampunilah (dosanya)”. [HR. Ibnu Hibban juz
6, hal. 312, no. 2574]
Adapun sanad hadits ini
sebagai berikut :
Nabi SAW --- Jundab ---
Al-Hasan --- Muhammad bin Juhadah --- Ziyad bin Khaitsamah --- Abuhu (Syuja’ bin Walid) ---
Al-Walid bin Syuja’ bin Walid As-Sakuniy --- Muhammad bin Ishaq bin Ibrahim
maula Tsaqif --- Ibnu Hibban.
Hadits ini dla’if, karena Al-Hasan (Al-Bashriy) meriwayatkan
dengan ‘an‘anah padahal ia seorang mudallis, maka haditsnya munqathi’. [Lihat Mizaanul I’tidal juz 1, hal. 527, no. 1968]
Hadits ke-33
عَنِ اْلحَسَنِ قَالَ: مَنْ قَرَأَ يس فِى لَيْلَةٍ اِبْتِغَاءَ
وَجْهِ اللهِ اَوْ مَرْضَاةِ اللهِ غُفِرَ لَهُ، وَ قَالَ: بَلَغَنِى اَنَّهَا
تَعْدِلُ اْلقُرْانَ كُلَّهُ. الدارمى 2: 456، رقم: 3265
Dari
Al-Hasan, ia berkata, “Barangsiapa yang membaca
Yaasiin pada malam hari dengan mengharap (pahala dari) Allah, atau mengharap
ridla Allah, maka diampuni baginya (dari dosanya). Dan perawi berkata, “Telah sampai (khabar) kepadaku bahwa (surat Yaasiin)
mengimbangi Al-Qur’an seluruhnya. [HR Darimiy juz 2, hal. 456, no. 3265]
Adapun sanad hadits ini
sebagai berikut :
Al-Hasan (Al-Bashriy)
--- Abuhu (bernama Sulaiman bin Tharkhan At-Taimiy) --- Mu’tamir --- Abul Walid
Musa bin Khalid --- Darimiy.
Hadits ini dlaif, karena
disamping bukan sabda Nabi SAW, tetapi semata-mata perkataan Al-Hasan (seorang
tabi’i),
dengan demikian haditsnyamaqthu’, juga dalam sanadnya ada perawi bernama Sulaiman At-Taimiy yang
nama lengkapnya adalah Sulaiman bin Tharkhan At-Taimiy Abul Mu’tamir Al-Bashriy, ia dinyatakan mudallis oleh
Adz-Dzahabiy. [Mizaanul I’tidal juz 2, hal. 212, no. 3481]
Hadits ke-34
عَنْ اَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: مَنْ
دَاوَمَ عَلَى قِرَاءَةِ يس كُلَّ لَيْلَةٍ ثُمَّ مَاتَ مَاتَ شَهِيدًا. الطبرانى فى المعجم الصغير 2: 191، رقم: 1010
Dari Anas bin Malik,
ia berkata : Rasulullah SAW bersabda,“Barangsiapa yang membiasakan membaca surat Yaasiin
setiap malam, kemudian meninggal, maka ia meninggal dalam keadaan mati syahid”. [HR. Thabraniy, dalam Mu’jamush Shaghiir juz 2,
hal. 191, no. 1010]
Adapun sanad hadits
tersebut sebagai berikut :
Nabi SAW --- Anas bin
Malik --- Az-Zuhriy --- Ma’mar --- Rabah bin Zaid Ash-Shan’aniy --- Sa’id bin Musa Al-Azdiy
Al-Himshiy --- Muhammad bin Hafsh Al-Anshariy Al-Himshiy --- Muhammad bin Musa
Al-Qaththan Al-Hamdaniy --- Thabraniy.
Hadits ini dla’if, karena di dalam sanadnya ada perawi bernama
Sa’id bin Musa Al-Azdiy
Al-Himshiy. Rawi tersebut dinyatakan memalsu hadits oleh Ibnu
Hibban. [Mizaanul I’tidal juz 2, hal. 159, no. 3280]
Hadits ke-35
عَنِ اْلحَسَنِ عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِيّ ص قَالَ: مَنْ
قَرَأَ يس كُلَّ لَيْلَةٍ غُفِرَ لَهُ. البيهقى، فى شعب الايمان 2: 480، رقم: 2462
Dari Al-Hasan, dari Abu
Hurairah, dari Nabi SAW, beliau bersabda,“Barangsiapa membaca
Yaasiin setiap malam, niscaya diampuni baginya (dari dosanya)”. [HR. Baihaqi, dalam Syu’abul Iimaan juz 2, hal.
480]
Adapun sanad hadits ini
sebagai berikut :
Nabi SAW --- Abu
Hurairah --- Al-Hasan --- Abul ‘Awwam --- Al-Mubarak bin Fudlalah – Khalaf bin Walid
---‘Abdullah bin Ahmad bin
Abi Masrah Al-Makkiy --- Abu Muhammad Al-Hasan bin Muhammad Sukhtuwaih --- Abu‘Abdullah Al-Hafidh ---
Baihaqiy.
Hadits ini dla’if karena dalam sanadnya ada perawi bernama
Al-Hasan (Al-Bashriy) yang meriwayatkan dengan ‘an ‘anah dari Abu Hurairah pada hal ia seorang mudallis, maka
haditsnya munqathi’.
Kesimpulan :
Hadits-hadits mengenai
membaca surat Yaasiin di malam hari semuanya dla’if.
مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ يَس فِيْ لَيْلَةِ الْجُمُعَةِ غُفِرَلَهُ
“Barang siapa membaca
Surat Yasin pada malam Jum’at akan diampuni.”
LEMAH SEKALI.
Dikeluarkan al - Ashfahani dalam at-Targhib wat-Tarhib: hlm. 244 dari jalur
Zaid bin Huraisy dari Aghlab bin Tamim dari Ayyub dan Yunus dari Hasan dari Abu
Huroiroh. Sanad ini lemah sekali. Kecacatannya pada Aghlab bin Tamim. Ibnu
Hibban berkata: “Mungkar haditsnya, dia meriwayatkan dari orang-orang
terpercaya hadits-hadits yang bukan dari mereka, sehingga tidak bisa dijadikan
hujjah kerena banyaknya kesalahan dia.”
Surat Yaasiin
dibaca di pagi hari
Hadits ke-36
عَنْ عَطَاءِ بْنِ اَبِى رَبَاحٍ قَالَ: بَلَغَنِى اَنَّ رَسُوْلَ
اللهِ ص قَالَ: مَنْ قَرَأَ يس فِى صَدْرِ النَّهَارِ قُضِيَتْ حَوَائِجُهُ. الدارمى 2: 457، 3268
Dari ‘Atha’ bin Abi Rabah, ia berkata
: Telah sampai berita kepadaku, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang membacasurat Yaasiin pada permulaan siang,
niscaya terpenuhi segala keperluannya”. [HR. Darimi juz 2,
hal. 457, no. 3268]
Adapun sanad hadits tersebut adalah
sebagai berikut :
Nabi SAW --- ‘Atha’ bin Abu Rabah
(tidak mendengar dari Nabi SAW) --- Muhammad bin Juhadah --- Ziyad bin
Khaitsamah --- Abuuhu --- Al-Walid bin Syuja’ --- Darimiy.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar